26 Mei 2011

Ketika Jari-Jari Bunga Terbuka

Ketika jari-jari bunga terbuka
Mendadak terasa:
betapa sengit cinta kita
Cahaya bagai kabut, kabut cahaya; di langit…


Menyisih awan hari ini; di bumi
Meriap sepi yang purba;
Ketika kemarau, terasa ke bulu-bulu Mata,
Suatu pagi
Di sayap kupu-kupu, di sayap warna…
Swara burung di ranting-ranting cuaca,
Bulu-bulu cahaya:
betapa parah cinta kita
Mabuk berjalan, di antara jerit
Bunga-bunga rekah

(Sapardi Djoko Damono)

0 komentar:

Mengenai Saya

Foto saya
Perkenalkan! Saya Nurul Maria Sisilia. Seorang pengajar, penulis, dan pekerja sosial. Saya senang menulis hal menarik yang terjadi di kehidupan sehari-hari. Mari berbincang!

Terjemahkan (Translate)

Rekan

Diberdayakan oleh Blogger.