15 November 2011

Mencintaimu, Aku Jemu




dengan teramat sangat aku jemu pada gaduhmu,
pada keluhmu, pada lajumu yang melulu begitu.
Inilah dosa teramat siksa yang kuderita
sejak pertama aku tercipta jadi jarum jam yang terpenjara
bersamamu.

Aku jemu pada segalamu
jengah menyertai detakmu, kerapuhanmu, pun ketiadaan yang
menyeringai di rupa-rupa angkamu,
hampa dan kelabu.

Aku bosan dengan selalu dan senantiasamu
dengan rutin dan tetapmu!



Aku jenuh membersamaimu
menjadi mulut terbuka yang dipaksa menelan kisahkisah purba
yang tak pernah kau ubah urutan katanya
sama, tiada berbeda.

Mencintaimu, aku jemu
dengan teramat sangat aku jemu pada caramu perlakukan aku.
Maaf, maafkan
Nyatanya akulah cinta paling durhaka yang akan selalu mengiringimu.


(2011)





0 komentar:

Mengenai Saya

Foto saya
Perkenalkan! Saya Nurul Maria Sisilia. Seorang pengajar, penulis, dan pekerja sosial. Saya senang menulis hal menarik yang terjadi di kehidupan sehari-hari. Mari berbincang!

Terjemahkan (Translate)

Rekan

Diberdayakan oleh Blogger.