Kuikrarkan diri sebagai mahamurid yang lama mati suri
Pada mahaguru yang miliki ilmu lebih tinggi dariku
Pintaku padamu, duhai akal
Atas diriku yang telah amat bebal
Ajari aku yang lama disleksia
Mengeja huruf mati tak berpenghuni menjadi nyaring dan vokal sekali
Meski dengan begitu akan butuh banyak waktu
Agar aku mampu menjamah abjadmu dengan tangan tak beku dan mulut tak bisu
Ajari aku sekata saja
Kam kutulis lewat arteri lalu kusimpan di urat nadi
Bahwa saat ini aku telah pandai menulis namamu disamping terimakasihku
Kuharap kau sudi mengamini harap yang kuucap setiap saat
Meski bukan tidak mungkin harap itu kan buntu pada ujung waktu
*) Ya Rabb! Geuleuh sendiri bacanya. Haha. Ya sudah, tak apa. Ini penanda bahwa saya berproses. :)
Belajar Menulis
November 28, 2009
No comments
0 komentar:
Posting Komentar