08 Mei 2011

Inilah Rasanya! (Kultwit lagi)





Ya, ya, Twitter ini telah sedemikian menyita perhatian, menantang kreativitas, dan menguras otak. Agak berlebihan rupanya, namun seperti itulah adanya. Saya makin tertarik menulis ala Twitter. Singkat, padat, dan (insyaallah) manfaat. Poin yang terakhir saya khususkan bagi diri saya sendiri saja, yaitu bermanfaat merangsang dan melatih diri untuk menulis. Mengapa? Karena saya belum berani mengatakan apa yang saya tulis di Twitter punya manfaat signifikan bagi orang lain. Hehe. Ah, sudahlah. Mari kembali pada kegemaran baru saya ini.
Kumpulan Twit saya kali ini adalah mengenai “Inilah Rasanya!”. Mungkin teman-teman pernah melihat sebuah iklan kopi di televisi yang menggambarkan perasaan amat bahagia seseorang karena suatu hal. Kurang lebih, iklan itu berbunyi “Rasanya tau baju kita samaan di pesta tuh, kayak…..” atau versi lainnya, “Rasanya tau dia single lagi tuh, kayak….”. Nah, berangkat dari iklan tersebut saya tertarik membuat hal yang serupa tapi jelas taksama. Mungkin terlihat agak garing, tapi nikmati sajalah! Saya yakin takakan segaring-garingnya kegaringan *halaah~ maksa.
=========================
#rasanya ketinggalan kereta ke rumah itu ibarat ditinggalkan pesawat penyelamat korban perang. :'(
#rasanya tak lulus syarat ujian Thifan itu ibarat Abanda Herman yang mencetak own goal saat melawan Persijap. Terlalu semangat, terlalu terburu2. Hiks ;’(
#rasanya duduk di kursi angkot yang depan itu ibarat jadi konglomerat dengan mobil&supir pribadinya. wow? :-P


#rasanya saat pulang kuliah dengan lelah, di rumah tidak ada orang & pintu terkunci itu ibarat tidak diharapkan pulang ke rumah! (Mamaah~) :'(
#rasanya menamatkan baca satu buku itu, seperti mendapatkan kecerdasan super, kejatuhan ilham setingkat Einstein, duduk di meja makan mewah bareng orang2 cerdas see-dunia. Feel so GENIUS, bro! :-P
#rasanya menyelesaikan satu tulisan itu seperti dapat penghargaan paling bergengsi di jagat raya yang dihadiri para intelektual dunia, dibuat pahatan wajah di Mount Rushmore, jadi headline berita dimana-mana.
#rasanya tahu ada uang nyelip di dompet saat keuangan ‘krisis’ itu seperti dapat harta karun paaaling mahal di dunia, yang kalau dijual sisanya masih menggunung! Feel so LUCKY! Yippiee..
#rasanya tiba2 tahu kelas akan dipecah itu seperti kehilangan kompas saat tersesat di hutan, jatuh ke jurang paliiiing dalam, terjebak di gua dengan co2. Sesak. T__T
#rasanya berhasil naik ke atap masjid Al-furqon itu seperti mencapai puncak Everest, berhasil naik Hiysteria puluhan kali, atau naik Kora2 dan Tornado! Wooow!
#rasanya tertinggal target hapalan surat saat muraja’ah itu seperti jadi anak bawang saat main lompat tali, atau saat main petak umpet. Serasa ‘diokok’. Deudeuh…
=========================
Oke, sekian dulu ‘kicauan’ saya. Lalu, bagaimana #rasanya hari-hari fantastismu? ^o^v

0 komentar:

Mengenai Saya

Foto saya
Perkenalkan! Saya Nurul Maria Sisilia. Seorang pengajar, penulis, dan pekerja sosial. Saya senang menulis hal menarik yang terjadi di kehidupan sehari-hari. Mari berbincang!

Terjemahkan (Translate)

Rekan

Diberdayakan oleh Blogger.