Perjumpaan I
kita mesti bertemu lalu membiarkan semua rindu dan dongeng di kepala
tumpah ruah di atas meja
menjadi ombak, menjadi karang, menjadi janji.
perjalanan masih harus diteruskan dengan tetap bergenggaman
harapan
maka kita harus berjumpa meski sekejap
bicara, bersitatap, dan diam
sebab,
barangkali esok kita telah sibuk menyembunyikan perasaan
atau pelan-pelan saling melupakan
sementara samudera mengerang membawa gelombang
dan sebenuk kehilangn
(Bandung, 2015)
*Sepenggal sajak ini lahir saat mendengarkan lagu berjudul Perjumpaan (Mr. Sonjaya)
0 komentar:
Posting Komentar