Duka dan masa silam adalah juga luka. Dan mengingatnya adalah perihal menabur garam.
Namun waktu meminta kita terus berjalan sambil berupaya menyembuhkan luka.
Sendirian.
Maka, tak apa berjalan pelan asal itu menyembuhkan. Tak apa menangis kencang asal itu buatmu tenang. Tak perlu lekas-lekas berlari sebelum sepenuhnya pulihkan diri. Mari perlahan tetap berjalan.
Biar aku temani.
sumber: pixabay.com |
#GirlTalk
0 komentar:
Posting Komentar