Pertemuan pun adalah sebuah awal menuju perpisahan, bukan? Kisah-kisah yang berjalan semenjak pertemuan itu pada hakikatnya hanyalah upaya untuk memperpanjang waktu menuju perpisahan. Seindah apapun kisah itu, ia akan dibatasi akhir. Ia akan dipenggal pisah. Begitu pula sebaliknya. Semua akan selesai di satu titik, di waktu yang sengaja Tuhan sembunyikan.
Setiap hal yang merupakan awal akan bertemu dengan akhir. Setiap hal yang dimulai akan bergulir dan selesai. Begitu.
Perjumpaanmu dengan kawan-kawan dekat, tetangga, kekasih, rekan-rekan kerja, keluarga, murid, atau kucingmu akan berakhir suatu ketika. Tidak ada yang bisa mempertahankan mereka dalam hidupmu, bukan? Kamu hanya bisa menunggu sebuah akhir yang Tuhan siapkan di sudut waktu -yang tak kamu ketahui. Kamu hanya bisa menerka waktu perpisahan dengan mereka. Kamu sungguh tak bisa menerus menggenggam tangan mereka. Tak akan bisa.
Satu-satunya hal yang bisa kamu lakukan hanya berusaha membuat alur cerita menuju perpisahan itu bergulir dengan baik. Terus berlaku baik sekuatmu. Terus menyajikan kebaikan semampumu sebelum akhirnya semua yang kau temui itu selamanya pergi dan meninggalkanmu. Kamu cukup berusaha membuat akhir yang baik. Sebisamu.
0 komentar:
Posting Komentar